Sudah lama rasanya tidak merasakan campur aduk persaaan seperti yang kemarin terjadi. Ada gembira, cemas dan beragam perasaan lain ketika kutunggu sang mujahidah di depan pintu kamar. Memang benar kata para suami yang lebih dahulu mengalami masa ini, akan lebih tenang bila kita bisa menemani istri kita yang sedang berjihad di ruang persalinan, daripada menunggu di luar dan dikerubuti berbagai dugaan. Namun apa boleh buat, hari itu klinik persalinan dipenuhi dengan 5 orang 'ibu' yang sedang bersalin, dan karena kebagian giliran kelima, akhirnya dapat ruangan yang sempit untuk bersalin...dan dengan berat hati jadi harus nunggu di luar deh.
Subhanalloh, badan yang lelah karena begadang semalaman dan perasaan campur aduk tadi langsung rontok ketika bu bidan menyodorkan seorang bayi mungil berselimut dengan mata yang seolah bertanya-tanya dimana saya? Dan ketika kulantunkan kalimat-kalimat adzan, sang bayi menatap seolah telah bisa melihat dan memperhatikan setiap kalimat yang dilantunkan. ....(terharu banget)
Penasaran pingin lihat wajah 'angga junior', ini dia wajahnya :)
Mohon doa'nya semoga ia tumbuh menjadi ikhwan yang solih, mujahadah dan dapat berperan aktif untuk mengembalikan izzah Islam wal Muslimin, oleh karenanya, kami beri nama anak kami
MUHAMMAD FAIZ IZZUDIN |