Episode awal "Akhi, kalau antum menuda menikah karena khawatir dengan masalah materi, sudah masalh akidah lho.....", begitulah bisikan seorang ustadz ketika kami duduk berdampingan di sebuah resepsi pernikahan seorang teman di Bandung.
Dan bisikan tersebut membuat diri ini termenung dan sadar bahwa selama ini diri ini terlalu bertumpu pada logika dan tipis keyakinan akan kuasa sang pengatur Semesta. Betapa tidak Alloh telah menjanjikan lewat Rasulnya yang Mulia bahwa Ia pasti akan menolong tiga kelompok manusia, yaitu : orang yang berjihad di jalan Alloh, budak mukatab yang ingin memerdekakan dirinya dan pemuda yang menikah karena ingin menjaga kehormatannya. Dari titik itulah akhirnya proses pertukaran biodata sampai pernikahan terjadi....dan masya Alloh janji-janji itu telah nyata kurasakan....
episode kedua waktu berlalu seiring langkah membina rumah tangga diayun. Bertemu dengan suasana baru, kebiasaan baru dan karakter baru....perjalanan selama hampir satu tahun ini begitu indah dan manis. ..Ternyata memang petunjuk sang utusan terbukti ketika ia mengarahkan umatnya untuk menikahi seorang wanita karena kebaikan agamanya. Tak pernah ada letusan-letusan yang berarti dalam perjalanan bersama seorang muslimah yang menjadikan keridhoan Robbnya sebagai acuan. Walau pernah kompor tak nyala berhari-hari, ataupun menahan diri untuk membeli sesuatu yang menarik hati....Semua bisa dijalani dengan senyum di bibir...Alhamdulillah
episode ketiga Entahlah apa ini teguran atau ujian dari-Mu ya Robb, di tengah himpitan ekonomi datanglah kabar bahwa mujahidahku 'dipecat' dari amanahnya mengajar di sebuah SDIT di pinggir kota sana. Padahal sudah janji ingin memasukan adik ke pesantren atau kuliah kembali, di sisi lain 2 bulan lagi kontrakan sudah mau habis dan diperkirakan juga dalam dua bulan ke depan sang mujahidah akan melakukan persalinan anak pertama.....Hmm mungkin ini teguran bagi ana karena memberikan porsi waktu seadanya untuk mencari maisyah... 1 jt minus 600 ribu untuk satu bulan di kota semi metropolis, cukup ga ya.....
CRING.... jadi jadi teringat lagi dengan episode awal rumah tanga kami, kenapa diri jadi sempit hati begini hanya karena sdikit ujian kehidupan... Ana jadi semakin yakin bahwa Alloh senantiasa mengawasi hamba-Nya dan Alloh pemilik alam semesta ini tidak akan membiarkan hamba-Nya... Semakin kuat lagi ketika melihat sang mujahidah tersenyum sambil menatap, insya Alloh bisa A.... :) SEMANGAT!!!!! |
mantap sob buat infonya dan salam kenal